Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Analisis SWOT (strenghts, weakness, oppoetunities, dan threats)

 
pengertian swot

Analisis SWOT (strenghts, weakness, oppoetunities, dan threats)

Salah satu alat analisis yang sudah sangat populer disebut analisis SWOT , yakni singkatan dari strenghts, weakness, oppoetunities, dan threats (kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan/ancaman). Menurut pendapat Pearce dan Robinson (1996), analisis SWOT merupakan cara sistematis untuk mngeidentifikasi faktor-faktor kelemahan dan kekuatan dalam suatu perusahaan serta faktor-faktor peluang dan ancaman dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan. Asumsi dari analisis ini adalah suatu strategi yang efektif dan memaksimalkan kelemahan dan ancaman. 

Beberapa kriteria yang dipakai dalam menentukan faktor kekuatan adalah apakah perusahaan tersebut memiliki kompetensi yang berbeda, memiliki sumber daya finansial yang cukup, memiliki keterampilan yang lebih unggul, memiliki pemikiran yang baik tentang kepentingan para pembeli, suatu pengetahuan atau pengalaman memimpin pasar, memiliki akses skala ekonomi, memiliki keunggulan teknologi, memiliki kemampuan inovasi produk, memiliki keunggulan biaya, serta memiliki keunggulan manajeman. sementara itu yang dimaksud kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang bisa menghambat efektivitas kinerja perusahaan. Beberapa kelemahan tersebut antara lain adalah tidak adanya arah strategi yang jelas, posisi persaingan yang lemah, kurang adanya bakat manajerial, tidak memiliki keterampilan utama atau kompetensi, ketidakmampuan mengimplementasi strategi, berbagai problema operasional intern, terlalu sempitnya lini produk, kelemahan citra pasar, ketidakmampuan sumber dana yang diperlukan untuk mengubah strategi, serta biaya perunit yang relatif lebih tinggi dari pihak pesaing.

Dengan melihat kedua faktor internal tersebut, pihak perusahaan bisa mengukur sejauh mana potensi daya ataupun tingkat kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Dari kacamata lingkungan internal, perlu diantisipasi adanya peluang dan ancaman. Yang dimaksud dengan peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Beberapa kriteria yang diperlukan untuk melihat adanya peluang adalah apakah terdapat kelompok pelanggan tambahan, terdapatnya kesempatan untuk memasuki pasar atau segmen baru, perkembangan lini produk untuk memperluas jangkauan dalam memuaskan kebutuhan pelanggan, keberagaman produk yang terkait, peluang mengadakan  integrasi vertikal, kemampuan bergerak ke arah kelompok strategis yang lebih baik, kecepatan pertumbuhan pasar, dan sebagainya. Sementara itu, yang dimaksud dengan ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Potensi ancaman eksternal ini meliputi ancaman dari para pendatang baru, meningkatnya skala porduk subtitusi, lambatnya pertumbuhan pasar, berbagai kebijakan larangan dari pihak pemerintah, meningkatnya tekanan dalam persaingan, terjadinya resesi atau guncangan dalam dunia usaha, meningkatnya posisi tawar-menawar dari pihak pelanggan ataupun pemasok, adanya perubahan selera dan kebiasaan pelanggan, berbagai perubahan demografi dan sebagainya. 

Dengan analisis SWOT yang berarti mengidentifikasikan secara sistematis keempat faktor tersebut, akan bisa ditemukan adanya langkah formulasi strategi yang lebih tepat. Menurut pendapat Person dan Robin (1996), berdasarkan analisis SWOT, bisa dipilih beberapa pertimbangan strategis sebagaimana bisa dilihat pada diagram sebagai berikut:

 

Banyak Peluang Lingkungan

 

Kelemahan intern yang kritis

Sel 3 : Strategi berbenah diri

Sel 1 : strategi agresif

Kekuatan internal yang penting

Sel 4 : Strategi Defensif

Sel 2 : Strategi diversifikasi

 

Ancaman lingkungan yang besar


 

 

Sumber: Djamhanur Hamid, Zainul Arifin. Materi Pokok Kebijakan bisnis- Cet 4; Ed 2-- Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2019