Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Waralaba atau franchise

Usaha waralaba atau franchise sekarang ini masih memiliki trend yang bagus bagi para pelaku bisnis untuk meraih keuntungan. Seperti yang kita lihat dijalanan banyak sekali usaha-usaha atau bisnis waralaba atau franchise semakin marak. Usaha waralaba atau franchise ini merupakan cara untuk memasuki dunia usaha yang sangat populer dunia. Banyak sekali produk-produk waralaba yang menjadi produk global.

keuntungan dan tips bisnis waralaba atau franchise

Jenis Bisnis Waralaba atau franchise ini ialah memberikan jasa yang luas bagi para pelaku usaha waralaba seperti periklanan, pelatihan, stnadar produksi, dan pengerjaan manual, serta bimbingan pengawasan kualitas.

Dalam pengertiannya Usaha waralaba atau franchise menurut Asosiasi Franchise Indonesia, adalah suatu sistem pendistribuasian barang dan jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merk memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merk, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Dalam waralaba atau franchise, perusahaan yang diberi hak monopoli menyelenggrakan perusahaan seolah-olah merupakan bagian dari perusahaan pemberi lisensi yang dilengkapi dengan nama produk, merek dagang,, dan prosedur penyelenggaraannya secara standar. 

Terkait hal ini banyak sekali jenis - jenis waralaba atau franchise, dimana menurut Mohammad su'ud (1994:4445) dalam manajeman pemasaran (2008) bahwa praktik waralaaba terdiri dari empat bentuk, yaitu:

1. Product franchise, produk ini dimana penerima fraanchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari partnernya dengan pembatasan areal. Produsen menggunakan produk franchise atau waralaba untuk mengatur bagaimana cara pedagang eceran menjual produk yang dihasilkan oleh produsen. Produsen memberikan hak kepada pemilik  toko untuk mendistribusikan barang-barang milik pabrik dan mengizinkan pemilik toko untuk menggunakan merk dagangnya. pemilik toko harus membayar kepada pemilik merek dengan membeli persediaan minimum sebagai timbal balik dari hak-hak ini.

2. Processing or manufacturing franchise, Waralaba jenis ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merk dagang franchisor.contohnya franchise PT Ramako Gerbangmas membeli dari master franchise atau waralaba yang mengelola Mc Donald's.

3. Group Trading Frachise, maksudnya ialah bentuk franchise atau waralab yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko serba ada. ini merupakan bentuk frnachising yang paling populer di dalam praktik. memlaui pendekatan ini, perusahaan menyediakan metode yaang telah terbukti untuk mengoperasikan bisnis bagi pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merk dagang dari perusahaan. 

Bisnis waralaba ini memang menawarkan peluang keberhasilan yang sangat menjanjikan dengan tingkat resiko yang relatif kecil. berikut ini keuntungan dan kekurangan usaha waralaba atau frnachising.

1. Keuntungan dan kelebihan membeli waralaba atau franchising menurut Zimmerer & Scarborough (2008).

a. Adanya Dukungan dan pelatihan manajeman dari pemilik merk dagang.

b. Memiliki Daya tarik merk yang sudah terkenal.

c. Standarisasi kualitas barang dan jasa.

d. program periklanan nasional.

e. mendapatkan bantuan keuangan.

f. produk dan format bisnis waralaba yang sudah terbukti.

g. pemusatan daya beli.

h. pemilihan tempat dan proteksi teritorial.

i. peluang sukses lebih besar.

2. Kekurangan Membeli Usaha Waralaba menurut Rachmadi (dalam Dodik, 2010) 

a. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.

b. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak di imbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchise dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.

c. Franchise harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan frachisor.

d. Tidak semua janji dalam suatu franchise diterima oleh franchisee.

e. Masih adanya ketidak amanan dalam franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbarui perjanjian. (Rachmadi, 2007:9)

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam usaha waralaba atau franchise. Setelah anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari usaha waralaba atau franchise perhatikan juga tips dalam membangun dan memilih bisnis waralaba atau franchise.

1. Tips membangun bisnis franchise.

Dalam membangun bisnis waralaba atau franchise ialah dengan persiapan dan perencanaan yang matang, selain itu ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam memilih franchisee berdasarkan anggita (2010) ialah janji franchisor yang mengatakan bahwa bisnisnya dapat membukukan BEP dalam waktu singkat jangan langsung di percaya, karena diperlukan survei mendalam untuk dapat memutuskan franchise mana yang memiliki prospek bagus. Yang terpenting adalah franchisee wajib melakukan penelitian mengenai usaha frnachise atau waralaba yang di inginkan secaraa mendalam sebelum memutuskan untuk membeli frnachise tersebut. Untuk mengetahui apakah franchise yang dibeli benar berprospek bagus ialah dengan beberapa cara, yaitu:

1. Lihatlah bisnis yang sudah berjalan, apakah sukses atau tidak. Sukses atau tidak suatu bisnis dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut, atau dilihat secara kasat mata dengan melihat pelanggan yang datang ke franchise tersebut.

2. Lihat apa yang menjadi daya tarik dari usaha waralaba tersebut. apakah kelebihan bisnis tersebut mampu menarik pelanggan dibanding dengan usaha waralaba atau franchise yang lain.

3. Telitilah apakah perusahaan tersebut sudah memiliki sebuah sistem dan prosedur standar dalam menjalankan bisnisnya.

4. Cari tahu sudah berapa banyak usaha franchise yang menjalankan franchise atau usaha waralaba tersebut, bila mungkin carilah informasi mengenai franchisor tersebut kepada franchisee yang lain apakah franchisor tersebut memang bagus dan berprospek tinggi.

5. Bandingkan usaha franchise yang satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan informasi usaha waralaba atau franchise yang memang berprospek tinggi.

Sumber: Buku Materi Pokok ADBI4440/Kewirausahaan/Universitas Terbuka/Sam'un Jaja Raharja & Ratih Purbasari