Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Membeli Motor Second Atau Bekas Agar Tidak Tertipu Si Penjual

Jual beli motor second merupakan hal yang lumrah untuk sebagian orang biasanya orang menjual motornya dikarenakan beberapa alasan seperti sudah merasa bosan menggunakan motornya, selain bosan mungkin karena orang tersebut sedang membutuhkan dana cepat.

Untuk bisa menjual atau membeli motor second atau bekas bisa di lakukan dengan berbagai cara, yang pertama biasanya kepada teman atau sodara, kedua bisanya di jual atau membeli ke dealer atau showroom yang membeli dan menjual motor second atau bekas, dan yang ketiga biasanya dilakukan dengan memposting di grup facebook jual beli motor second atau bekas atau media sosial lainnya.

tips membeli motor bekas atau second

Dan bagi anda yang akan membeli motor second atau bekas sebaiknya perhatikan tips - tips berikut ini, agar ketika anda membeli motor second atau bekas tidak terkena tipu.

1. Perhatikan kondisi mesin.

Apakah mesin masih berfungsi sebagai mana mestinya, selain itu cek juga area seperti radiator, warna blok mesin karena bisa saja sudah cacat, lalu pastikan pada saat pengechekan motor dalam kondisi hidup apakah motor tersebut bisa langsam atau idle.

Selain itu juga pastikan tidak ada suara bunyi yang aneh dalam mesin atau suara mesin kasar karena bisa saja ini merupakan pertanda mesin tersebut tidak normal. 

Pastikan juga baut -baut pada mesin masih segel atau belum diganti karena bisa saja mesin pernah diganti. Pada saat pengechekan mesin jangan lupa melakukan pengechekan nomor mesin yang ada pada mesin sesuai dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

2. Chek kelistrikan motor 

Pertama untuk mengecek kelistrikan motor kita kontak kunci pada posisi on setelah itu lihat indikator pada spedometer berfungsi normal, lalu kita lakukan pengecekan tombol - tombol yang terdapat pada di stir motor berfungsi dengan baik atau tidak.

Seperti hal nya tombol sein kanan kiri, tombol starter, lalu tombol hazard, tombol klakson, lalu jika pada motor sport tombol engine stop pastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Setelah itu cek lampu depan baik lampu senja maupun lampu utama, lalu cek juga lampu belakang (stop rem) apakah ketika pedal rem di injek lampu belakang menyala.

Dan pastikan juga tidak ada kabel - kabel yang putus dan ada kabel yang terbungkus lakban karena sambungan.

Selanjutnya cek tombol stater apakah aki berfungsi dengan normal karena jika tombol starter tidak berfungsi ada kemungkinan aki motor tersebut rusak atau tekor.

3. Check kondisi fisik body cover motor

Pertama pastikan tidak ada bekas kecelakan atau body motor tersebut retak atau pecah. Lalu check body apakah sudah pernah di cat ulang dan warna body tidak sesuai dengan yang ada di surat tanda nomor kendaraan (STNK). 

4. Check komponen seperti pengereman, shock breaker, dan arm motor, dan juga rangka motor.

Untuk melakukan pengechekan komponen seperti pengereman yang dilakukan adalah dengan melakukan test ride dijalan pastikan melalukan pengereman berfungsi dengan baik.

Ssetelah mengechek pengereman selanjutnya ialah check shock breaker, pastikan tidak ada oli yang keluar pada shock breaker biasanya jika oli keluar berarti schock motor tersebut bocor atau lemas lalu pada saat kita test ride lakukan pengereman mendadak apakah shock breaker depan berfungsi dengan baik dan tidak terjadi abnormal seperti ketika ada polisi tidur akan terasa keras dan si motor tersebut tidak empuk. Dan untuk shock yang belakang pengechekannya cukup dengan menekan jok belakang atau bisa juga dengan berboncengan pastikan schok breaker tersebut tidak keras atau lemas, biasanya jika shock breaker nya lemas pada saat berboncengan akan terasa mengayun yang di khawatirkan pada saat motor melaju kencang bisa menimbulkan terjadinya kecelakaan.

Selanjtunya setelah mengechek pengereman dan shock breaker motor ialah check arm motor, pengechekan tersebut bisa dilakukan dengan cara melihat dari belakang apakah si motor tersebut miring ke kenan atau ke kiri dan pastikan posisi nya centre dengan spakboar. Lalu check juga rangka motor pastikan tidak ada yang patah dan keropos dan pastikan nomor rangka sesuai dengan yang ada di surat tanda nomor kendaraan (STNK).

5. Pastikan surat - surat kendaraan lengkap

pertama pastikan  cek nomor STNK dan nomor BPKB sesuai atau tidak baik dengan warna kendaraan motor atau nomor mesin, nomor rangka, dan lainnya. Lalu pastikan juga faktur pembelian harus ada karena faktur ini dapat digunakan ketika anda menggadaikan BPKB di bank.

Selanjutnya cek pajak kendaraan motor apakah sudah bayar pajak atau belum, lihat juga kendaraan tersebut apakah pemilik motor memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor  karena jika memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor dengan satu nama ketika bayar pajak akan di kenakan pajak progresif. 

6. Selanjutnya tinggal menentukan harga motor tersebut

pastikan harga motor yang akan anda beli sesuai dengan pasaran dan kondisi motor. 

lalu jika anda sudah deal membelinya jangan lupa mengganti nama pada STNK dengan nama anda agar ketika membayar pajak anda tidak direpotkan dengan meminjam identitas pemilik lama motor tersebut.

Itulah beberapa tips untuk anda yang akan membeli kendaraan bermotor bekas atau second agar tidak tertipu oleh si penjual yang nakal.