Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Nilai Uang Dan Kurs Uang Serta Teori Uang Menurut Para ahli

 
Pengertian Nilai Uang Dan Kurs Uang Menurut Para ahli
A. Pengertian Nilai Uang

Kita tahu bahwa uang adalah suatu benda yang sering kita gunakan setiap hari untuk melakukan transaksi pembayaran atau nilai tukar. Hal ini terjadi karena uang yang kita gunakan setiap hari tersebut memiliki nilai dan harga. Walaupun uang yang kita gunakan hanya sebuah benda seperti kertas atau logam namun karena benda tersebut memiliki nilai dan harga maka dapat dijadikan nilai tukar atau pembayaran yang sah.

Namun perlu diketahui juga bahwa nilai uang dapat berubah tergantung waktu, lokasi, dan jenis barang yang kita beli. Untuk waktu sendiri uang tersebut kadang nilainya lebih besar atau bahkan lebih kecil. Seperti contohnya ketika hari ini kita membeli 1 buah jeruk dengan harga 1 rupiah, belum tentu 1 tahun kemudian 1 rupiah tersebut dapat membeli 1 buah jeruk, atau sebaliknya 1 tahun kemudian dengan uang 1 rupiah kita dapat membeli lebih dari 1 jeruk. 

Bahkan lokasi juga berpengaruh terhadap nilai uang, seperti contohnya ketika kita membeli 1 Kg jeruk di Indonesia dengan harga1 rupiah, belum tentu kita dapat membeli 1 Kg jeruk di Inggris dengan harga 1 rupiah. Selain waktu dan lokasi, jenis barang juga berpengaruh terhadap nilai uang. Contohnya ketika kita membeli 1 Kg jeruk dapat menggunakan uang sebesar 10 ribu rupiah namun kita tidak dapat membeli Handphone dengan harga 10 ribu rupiah. 

Hal ini seperti dikatakan oleh Robertson bahwasannya "value of money is the power of money to purchase the things the people want", Artinya nilai uang merupakan kekuatan dari uang untuk membeli barang yang diinginkan.

Sedangkan menurut Carl Menger nilai uang dibagi menjadi dua yaitu nilai luar dan nilai dalam. Nilai luar maksudnya perbandingan antara kesatuan uang dan kesatuan barang dalam lalu lintas pertukaran. Maksudnya, jumlah barang yang dapat dibeli dengan satu kesatuan uang. Sedangkan nilai dalam uang ialah, perbandingan antara pendapatan uang keseluruhan dari masyarakat dengan jumlah uang yang berada di tangan masing-masing orang. 

B. Kurs Uang

Harga uang atau kurs mata uang ialah perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain. contohnya seperti hal nya Nilai uang Amerika Serikat yaitu 1 USD di Indonesia di hargai dengan Rp14.000. 

Kurs mata uang memiliki dua prinsip yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual ialah apabila pihak bank menjual suatu mata uang kepada masyarakat. Contohnya Bank BRI menjual uang dollar dengan harga pasar 1 USD adalah Rp14.200.Artinya ketika masyarakat yang akan membeli uang sebanyak 2 USD harus mengeluarkan uang rupiah sebesar Rp28.400. 

Berbeda dengan kurs jual, kurs beli memiliki arti sebaliknya dari kurs jual. Dimana kurs beli ialah ketika pihak bank ingin membeli uang asing dari masyarakat dengan harga pasar yang telah ditetapkan Contohnya harga pasar kurs beli 1 USD sebesar Rp14.000, maka ketika masyarakat ingin menjual uang dollar nya sebanyak 2 USD, maka masyarakat akan menerima uang rupiah sebesar Rp28.000.

Hal-hal penting karena adanya kurs mata uang, diantaranya ialah:

1. Perdagangan internasional seperti ekspor dan impor antar negara.
2. Mempermudah transaksi pembayaran atau finansial antara negara-negara.
3. Terjadinya kerja sama lalu lintas pembayaran antar bank devisa.
4. Transaksi jual beli valuta asing dapat dilakukan.
5. Uang kertas sebagai barang yang dapat diperjual belikan.
6. Valas dapat diterbitkan dan diedarkan diberbagai negara.
7. Banyak orang dapat pergi ke berbagai negara.

Sumber: BMP ADBI4331/Uang dan Perbankan, Suryanto, Universitas Terbuka